BREAKING NEWS

Sejarah Pertumbuhan Bahasa Arab

sejarah bahasa arab

Bahasa adalah realitas yang tumbuh dan berkembang seiring dengan manusia pengguna bahasa itu. Bahasa bisa tumbuh, berkembang, dan akhirnya mati sebagaimana penutur bahasa tersebut. Bahasa Arab sendiri adalah salah satu bahasa samiyah yakni bahasa arab kuno, wilayah tempat tinggal mereka dijazirah Arab.

Asal usul bahasa Arab

Secara umum bahasa didunia ini dikelompokkan kepada dua bagian : Tipologi Genitis  dan Tipologi Struktural.

1. Tipologi Genitis

Menurut tipologi ini, pembagian bahasa yang utama yaitu Proto-Indo-Europen dan Chamito-semitiques. Penamaan bangsa Sam diambil dari tiga keturunan nabi nuh yaitu sam, ham, dan yafits. Akan tetapi sam ibn nuh lah yang melakukan perjalanan paling panjang sehingga melahirkan bahasa dan bangsa, diantaranya bangsa Akkadia, Kan’an, Arab, Aram dan Etiopia.

Ditinjau dari segi genetisnya, bahasa arab termasuk rumpun bahasa semit, dan dilihat dari segi geografisnya termasuk bahasa timur dan barat. Lalu bahasa barat terbagi menjadi utara dan selatan.

2. Tipologi Struktural

Pembagian ini dipelopori oleh A. Von Schlegel tahun 1818. Walaupun bahasa-bahasa ini tidak satu rumpun, mungkin bisa dapat digolongkan dalam satu tipologi.

a.                   اللغة العازلة  , bahasa yang tidak berkonjugasi, bentuk katanya tidak berubah-ubah. Seperti bahasa Cina.

b.                  اللغة الالصاقية  , bahasa ini mempunyai prefik dan sufik yang ditambahkan seperti kata dasar, tambahan itu akan berubah arti dengan arti dasarnya, seperti bahasa Indonesia, Jepang, dan Turki.

c.                   اللغة التحليلية  , bahasa yang berubah-ubah bentuk kata dasarnya, seperti Bahasa Arab.

Pertumbuhan dan perkembangan Bahasa Arab

Menurut Anwar G. Chejne data Bahasa Arab secara tertulis masih sangat sedikit bila dibanding dengan bahasa-bahasa lain. Menurut Ali Abdul Wahid Wafiy, sejarah Bahasa Arab yang sampai pada kita sekarang adalah temuan dari prasasti tentang Arab Baidah yang diperkirakan hidup pada abad pertama sebelum masehi, sedangkan Arab Baqiyah setelah abad kelima masehi, sehingga periodisasi pertumbuhan bahasa arab sulit dilacak. Sehingga periodisasi Bahasa Arab dan Sastra Arab hanya terbatas pada masa Jahiliyah, masa munculnya Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. Masa Bani Umayyah dan masa Bani Abbasiyah, masa kemunduran dan masa modern. Berkaitan dengan periodisasi tersebut, yang menjadi pegangan para ahli yaitu sejak zaman jahiliyah, yang mana pada saat itu sudah ada karya-karya sastra arab berupa syi’ir ataupun pidato yang tidak menonjolkan dialek-dialek tertentu dan bahasa yang mudah dipahami. Dari uraian tersebut, sudah jelas bahwa sebelum datangnya Islam Bahasa Arab sudah menjadi lingua franca ( اللغة المشتركة  ) bagi masyarakat Arab.

Perkembangan Bahasa Arab

a.                   Zaman sesudah Islam

Dengan datangnya islam dan turunnya alqur’an, kedudukan bahasa arab standar (fusha) menjadi lebih penting dan menarik perhatian kalangan masyarakat luas. Dengan bertambahnya umat islam menjadi berkembang pula pengaruh bahasa arab dikalangan orang awam. Dari sinilah hubungan Bahasa Arab dengan mulai terjalin.

b.                  Zaman Bani Umayyah Agama Islam

Pada zaman ini, orang-orang arab mulai berasimilasi dengan penduduk asli. Maka terjadilah komunikasi antara orang-orang arab itu dengan penduduk asli untuk memenuhi kebutuhan mereka. Penduduk asli pun mulai belajar bahasa arab, sehingga lahirlah suatu dialek khusus yang mereka gunakan sehari-hari. Pasa saat itu, berbahasa arab yang fasih berarti menunjukkan ketinggian martabat sosial dan sebaliknya menggunakan bahasa lain menunjukkan kerendahan derajat sosial mereka. Untuk menguasai bahasa arab mereka mengirim putera-puteranya ketengah masyarakat badui yang masih murni berbahasa arab.

c.                   Zaman Bani Abbasiyah

Pada saat bani umayyah jatuh, bahasa arab tidak ikut jatuh. Kalau bani umayyah mempunyai hubungan dengan orang badui, pada abad II H, orang-orang baduilah yang didatangkan ke istana sebagai guru bahasa arab. Karena terjadinya asimilasi arab dan non-arab, maka lahirlah bahasa Amiyah yang digunakan orang awam untuk percakapan dan komunikasi diantara mereka. Pada abad III H, bahsa arab Amiyah mulai Nampak jelas dan ada buku-buku ilmiyah yang ditulis dengan bahasa yang kurang murni, sehingga pada pertengahan abad III H bahasa percakapan mulai mengalami kemunduran akibat unsur non-arab menduduki jabatan dan pemerintahan. Pada situasi ini mucullah gagasan baru, para pemerhati menulis buku-buku tentang penggunaan bahasa fushah dikalangan masyarakat. Sehingga pada abad IV H hamper tidak ada lagi orang orang badui yang didatangkan, tetapi bahasa arab mulai dipelajari melalui buku-buku yang mulai tersebar dimana-mana.

d.                  Zaman sesudah abad V

Sesudah dunia arab terpecah-pecah bahasa arab tidak lagi menjadi bahasa pemerintahan, bahasa arab hanya menjadi bahasa agama. Pada abad V H orang orang saljuk berkuasa dan mengumumkan bahasa Persia (Iran) diumumkan sebagai bahasa resmi dan sebagian orang mulai meninggalkan penggunaan bahasa arab. Pada tahun 459 H, kaum saljuk membangun madrasah An Nidzamiyah sebagai perhatian kepada bahasa arab fushah, karena bahasa arab adalah kunci untuk memperdalam agama islam, alqur’an dan Sunnah. Pada abad VI H muncullah lahn ataun kesalahan berbahasa dan membaca alqur’an dan ini sudah menjadi kebiasaan dikalangan masyarakat.

e.                   Zaman Modern

Pada tahun 1798 M setelah napoleon menguasai mesir, mulailah dimesir berkembang pengetahuan modern. Golongan intelektual eropa di Mesir mulai membangun berbagai sarana yang mendorong perkembangan ilmu pengetahuan seperti lembaga ilmu pengetahuan, perpustakaan, sekolah, surat kabar, laboratorium penelitian, percetakan dan lain sebagainya. Sekolah-sekolah dibuka untuk memelajari ilmu pengetahuan, seperti kedokteran, kemiliteran, pertanian, administrasi, bahasa, terjemah dan lain-lain. Kuliah-kuliah yang diberikan juga disampaikan dalam bahasa arab setelah melalui penerjemahan. Inilah salah satu langkah yang berhasil dilaksanakan dalam upaya mengatasi kemunduran bahasa arab, dan sekaligus menjadi pondasi untuk perkembangan bahasa arab. Periode modern tahun 1800 sampai sekarang merupakan zaman kebangkitan umat islam dan menyadarkan umat islam bahwa dibarat telah timbul peradaban baru yang lebih unggul dan menjadi ancaman bagi umat islam. Pda periode inilah tumbuh pembaharuan-pembaharuan dalam islam. 

 

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 ROHMAN Pedia. Designed by OddThemes | Distributed By Fathur rohman-063